-->

Tips Sebelum Membuka Waralaba, Ternyata Susah-susah Gampang

Di tahun 2016 jumlah waralaba yang mengantongi ijin usaha alias legal ada 698 waralaba dengan omzet 172 Triliun, belum ditambah dengan waralaba local yang skala mikro. Semuanya tergantung dari kebutuhan investasi kita mulai dari satu juta hingga sepuluh milliar pun tersedia. Berikut pertimbangan untuk memilih waralaba.
  • Sesuaikan dengan kebutuhan dan peluang anda

Referensi pihak ketiga http://grupieluv.com/peluang-bisnis-di-bali-yang-menguntungkan/
O Sudahkah terbesit tentang peluang usaha yang ingin anda jalankan. Jika belum lihat artikel berikut Berawal dari peluang yang anda tuliskan kemudian anda akan mulai dapat gambaran waralaba apa yang ada dibenak anda dan jangan lupa yang utama sesuaikan dengan budget investasi yang ada. Kalau memang anda benar sudah yakin modal pun tidak akan menjadi kendala. Siapkan proposal pergi ke keluarga atau teman bisa menjadi solusi yang sangat mungkin.
o Tulis 5 waralaba minimal agar kita tidak kehabisan pilihan. Dan internet bisa menjadi sumber yang besar, atau ketika jalan-jalan kita tahu ada produk yang bagus. Bisa jadi sudah tersedia waralabanya
· Lokasi waralaba

Referensi pihak ketiga http://sisfotek.org/2018/lokasi-seminar/
o Usahakan cari yang sekota karena memudahkan pengiriman logistik dan konsultasi
· Sistem kerjasama atau konsyniasi
o Cari yang membuat anda nyaman, jika ingin berbisnis sambil kerja sistem bagi hasil lebih diuntungkan karena anda tidak terlalu sibuk dengan memonitoring dan kesibukan lainnya. Namun kalau ingin fokus di waralaba pilihan tanpa fee bulanan jelas lebih menguntungkan
· Kualitas Produk
o Nilai wajib untuk support bisnis dalam waktu jangka panjang. Karena yang kita inginkan adalah memuaskan pelanggan dan repeat order lebih lebih bisa cerita ke yang lain.
· Peluang kesuksesan

o Jumlah waralaba yang sudah banyak belum pasti menghasilkan kesuksesan yang sama besar. Maka dari itu wajib bagi pelaku bisnis untuk menghitung sendiri. Minimal kita tahu seberapa besar pasar yang ada di tempat kita misal tempat yang kita punya dilalui oleh 1000 orang dari situ kita kalikan prosentase membeli produk kita misal nya 10% maka kemungkina perhari ada 100 orang yang akan menggunakan produk kita. Itu adalah hitungan minimal untuk mengetahui potensi pasar
#3 Jalankan, Monitor dan Evaluasi
Langkah nomor 1 dan 2 kebanyakan adalah paper work dan analisa pasar. Dan langkah ketiga ini membutuhkan tenaga lebih karena tidak hanya berurusan dengan analisa namun kita juga dituntut minimal negosiasi. Baik dengan pihak waralaba atau orang lain seperti karyawan, pemilik tempat, supplier dan lain sebagainya. Namun ada juga pihak waralaba yang sudah menawarkan sistem untuk semua ini, berarti anda menjadi investor pasif. Hal yang perlu diperhatikan bila anda menjadi investor aktif adalah
· Mencari karyawan
o Ujung tombak dalam semua lini bisnis tentunya karyawan yang akan melayani pelanggan kita. Maka disini kita dituntut jeli dalam memilih karyawan dan memberikan besar kecil nilai berupa gaji. Survei gaji sekitar bisa menjadi nominal standar upah karyawan anda.
· Menetapkan tempat
o Sebaiknya pastikan tempat yang anda gunakan bisa digunakan minimal satu tahun baik kesepakatan harga maupun syarat dan kondisi semakin detail dan jelas perjanjian semakin bagus. Karena untuk mengantisipasi ketidak cocokan dan pindah tempat pastinya akan jauh menurunkan omzet anda nantinya
· Pemilihan supplier bila belum tersedia
O Cari selalu supplier berbeda agar anda mengetahui harga yang lebih terjangkau dan tentunya menambah keuntungan. Pembelian partai besar juga bisa menjadi pilihan untuk menekan harga.
Kalau ada yang masih bingung, langsung aja tanya di komen ya, saya juga lagi menjalankan waralaba street food.

Tips Sebelum Membuka Waralaba, Ternyata Susah-susah Gampang