Referensi pihak ketiga https://dailysocial.id/post/lima-langkah-strategis-pemasaran-startup/
Bagi yang akan mulai usaha berjualan, harus paham terlebih dahulu mengenai pemasaran. Atau yang ingin meningkatkan omzet penjualan, wajib baca artikel ini. Pemasaran ini bisa diterapkan dalam omni channel baik melalui offline maupun online. Berikut 5 ulasan saya mengenai pemasaran yang wajib diketahui sebelum berjualan. dua di awal adalah langkah paperwork yang harus dikerjakan dan 3 langkah di tengah adalah langkah teknis.
1. Target Pasar
Referensi pihak ketiga http://blog.idkeyword.com/cara-praktis-menentukan-target-pasar-untuk-bisnis-ukm/
Kita harus paham betul siapa target pasar kita? berapa usianya? berada dimana? Kebiasaan mereka seperti apa? Psikologi mereka bagaimana? Profesinya apa? Penghasilan tiap bulan berapa? Dalam hal ini usahan untuk tidak berasumsi, gunakan data dari informasi yang ada. Karena kita tahu anomali apa yang akan terjadi, bisa jadi kita mengira A ternyata kebanyakan konsumen menyatakan Z. Maka dari itu data meski kita butuhkan untuk menguatkan asumsi kita. Dan agar kita mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.
Semakin paham kita terhadap pasar, semakin mudah kita masuk ke dunia mereka. Akan semakin mudah pula kita mendapat perhatian, loyalitas, bahkan menjadi advokat kita. Dan yang lebih penting kita bisa mengetahui langkah apa yang sesuai dengan kebiasaan mereka, hal apa yang tidak bisa mereka tolak. Menjadikan tiap strategi dan langkah kita efektif dan maksimal. Dan ketika itu sudah optimal tidak lain tidak bukan akan memangkas biaya pemasaran dan berimbas meningkatkan pendapatan.
2. Strategi Penawaran
Sudahkah paham kita tentang strategi penawaran yang akan kita lakukan, karena ini faktor ke dua yang berperan penting setelah pengetahuan dari pasar. Mungkin contoh akan lebih mudah menjelaskannya, dan ini tidak serumit yang dikira.
Diskon, Kupon, Cash back, Penjualan Paket, Member, Bonus, Hadiah, Garansi dan lain sebagainya. Itulah beberapa contoh dari strategi penawaran. Jika anda sudah paham tentang karakter target pasar dan pengetahuan produk, maka coba dipikirkan strategi apa yang cocok. Tidak hanya satu, anda bisa menggabungkan variasi penawaran yang ada. Bahkan jika berjalan lama anda bisa menemukan strategi baru yang mamberikan prosentase closing lebih besar.
3. Media
Kembali dari dua poin sebelumnya kita dapat menentukan media mana yang paling sesuai dengan pasar kita. Dimana dan bagaimana pasar konsumen kita berkumpul. Banyak contoh dari media mulai dari kartu nama, brosur, spanduk, Koran, Radio hingga TV. Namun kembali kepada kebutuhan pemasaran kita seperti apa.
4. Konten
Hal apa yang harus kita tanamkan kepada pelanggan, imageapa yang kita inginkan saat pelanggan mengingat merek kita. Dimana mendapatkan nya? Apa saja kelebihannya? Penyesuaian dengan pasar lagi-lagi menjadi kuncinya, karena dapat mempengaruhi gaya mengutarakan, bahasa yang digunakan, desain apa yang sesuai.
Konten tidak melulu berupa brosur, namun juga bisa berupa tempat fisik, memberi edukasi kepada pelanggan berupa informasi yang sesuai.
5. Monitoring
Referensi pihak ketiga https://www.helpsystems.com/resources/articles/how-choose-network-monitoring-software
Langkah terakhir yang tidak kalah penting, karena kita harus merekam semua pengaruh dari suatu kegiatan pemasaran yang ada pada langkah dua hingga empat. Dari sini kita dapat mengetahui program apa yang sesuai, tempat mana yang paling menguntungkan, cara apa yang efektif untuk mengutarakan pesan merek dan sekaligus ingin diterima oleh pelanggan.
