Wajib membaca ini secara perlahan bagi pembaca UC yang sedang aktif berjualan dalam daring baik itu E-Commerce, Situs Web, maupun Social Media. Karena penulisan persuasif dalam sales page merupakan senjata utama dalam berkomunikasi dengan pelanggan.

1. Mengenali Tujuan Penulisan
Selalu mengawali segala sesuatu dengan niat dan diutarakan dalam tujuan adalah hal utama yang harus dilakukan. Agar selalu apa yang dilakukan menjadi efektif dan tidak terjebak dalam kendala teknis serta bisa melihat titik akhir suatu aktivitas. Mengkerucutkan lebih detail suatu tujuan akan mempertajam dan lebih efektif, katakanlah anda menjual kosmetik. Tidak cukup dengan meningkatkan omzet dari penjualan saja, namun lebih ke menawarkan produk dengan bertujuan memperkuat karakter wajah, menajamkan sorot mata, atau menarik perhatian orang dengan wajah yang bersinar dan putih.

Secara garis besar tujuan dari penulisan persuasive adalah Membujuk, Memotivasi, Menjual, ataupun Menggerakkan untuk bertindak. Mengidentifikasi sasaran menulis menjadi hal utama yang harus dilakukan.
2. Utamakan Penjualan Cepat To-the-Point
Namanya sales page akan selalu diketahui bersama bahwa itu sarana untuk menjual produk, mengenalkan suatu produk, dan menawarkan. Menghargai waktu kedua belah pihak menjadi fokus dalam penjualan cepat, terlebih waktu dan ketertarikan pembaca untuk memenuhi dari sasaran penulis. Tiga detik pertama sangat berkesan setelah itu hanya satu menit yang anda dapatkan untuk mengfokuskan pada sasaran anda.
Gunakan satu menit waktu pembaca dengan sebaik-baiknya itupun jika anda memperoleh perhatian dari 3 detik di awal. Dalam satu menit tidak lebih dari 100 kata yang anda rangkai untuk edukasi dan mengenalkan sekaligus menjual produk anda.
3. Bayangkan Jika Anda Menjadi Pembaca
Semakin mengerti akan pembaca semakin mudah mendapatkan perhatian mereka. Gunakan ketertarikan pembaca dalam setiap katanya. Hal apa yang ingin mereka ketahui, lebih utama daripada hal apa yang ingin anda atau merek sampaikan. Buat rasa penasaran untuk berinteraksi dengan mereka, dan bisa juga mengunakan pendekatan Fear Of Missing Out (FOMU).
4. Keuntungan yang didapat oleh Pelanggan
Tentunya anda lebih paham berkaitan keuntungan produk anda, namun berikut beberapa point yang dapat menginspirasi anda dalam menciptakan keuntungan.
Memikat Kebutuhan Manusia
- Nuansa dan visualisasi yang selaras dengan profil pasar
- Kemewahan yang terjangkau
- Berinteraksi layaknya teman
- Kecepatan proses
- Tidak perlu ribet
Kaitkan dengan Keuntungan Pembaca atau Pasar
- Menghasilkan Uang, harga yang ditawarkan tidak sebanding dengan apa anda dapatkan, pujian yang anda terima dari teman. Sanjungan dari suami, yang bisa jadi dapat menambah uang belanja.
- Menghemat Waktu,
- Menyediakan keamanan dan jaminan
- Meningkatkan rasa Kepemilikan
- Membantu mencapai Potensi
Namun perlu digaris bawahi untuk menciptakan repeat order kejujuran dalam menawarkan menjadi peraturan yang tidak dapat digantikan.
5. Evaluasi dan Antisipasi Kemungkinan Penolakan

Masukkan dalam template sales page anda berbagai alasan penolakan dan siapkan jawaban dan langkah untuk mengantisipasinya. Setidaknya akan membantu anda siap dalam berinteraksi langsung. Jika sudah ada, baiknya anda masukkan poin penolakan dan jawabannya sebelum mereka membajiri anda dengan pertanyaan itu. Seperti contohnya barang yang dijual hanya yang original, sudah ada ijin BPOM dan lain sebagainya.